Mengapa Yesus Mengajar Para Muridnya Dengan Menggunakan Perumpamaan?

Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. Dalam Yudaisme, menggunakan perumpamaan merupakan bentuk umum untuk mengajar.

Mengapa murid hanya akan menjadi pengikut Yesus tanpa mencoba untuk menjadi Juruselamat?

Ini merupakan sebuah fakta yang sangat sederhana bahwa mereka hanya akan menjadi pengikut Yesus tanpa mencoba untuk menjadi sepertiNya sebagai Juruselamat. Kepemimpinan para murid tidak diiringi dengan sebuah kampanye besar-besaran atau proses pemilihan yang kontroversial.

Mengapa orang bebal mengajar dengan perumpamaan-perumpamaan?

Orang itu akan mengalami pertumbuhan rohani. Untuk orang yang bebal, perumpamaan akan membuat Kerajaan Surga semakin tertutup baginya bahkan membuat orang itu mengalami proses pembutaan rohani lebih lanjut (ayat 14-15). Ayat 10: Murid-murid bertanya kepada Tuhan Yesus, mengapa Ia mengajar dengan perumpamaan-perumpamaan?

Mengapa Yesus meminta orang-orang yang menjadi muridnya?

Cara ini bukanlah sebuah sikap yang dilakukan tanpa alasan, Ia memahami siapa Dia, panggilanNya dan mengapa Ia harus berbuat demikian. Orang-orang yang menjadi muridNya pun semua hanyalah orang biasa yang masih disibukkan dengan permasalahan keluarga dan pekerjaan, namun Yesus meminta mereka untuk meninggalkan semuanya itu demi mengikut Dia.

Apakah Jesus mengulangi perumpamaan-perumpamaannya kepada lebih dari satu pendengar?

Jeremias, Parables, 41, memberikan asumsi bahwa Yesus mengulangi perumpamaan-perumpamaan-Nya kepada lebih dari satu pendengar.

You might be interested:  Jurusan Yang Ada Di Universitas Udayana?

Mengapa Yesus mengajar dengan memakai perumpamaan?

Pada saat Yesus mengajar dengan memakai perumpamaan, ia sedang mengajar dengan memakai ilustrasi, untuk membantu kita memahami perkara-perkara yang sedang disampaikannya. Seperti yang dikatakan oleh Yesus kepada Nikodemus,

Mengapa murid hanya akan menjadi pengikut Yesus tanpa mencoba untuk menjadi Juruselamat?

Ini merupakan sebuah fakta yang sangat sederhana bahwa mereka hanya akan menjadi pengikut Yesus tanpa mencoba untuk menjadi sepertiNya sebagai Juruselamat. Kepemimpinan para murid tidak diiringi dengan sebuah kampanye besar-besaran atau proses pemilihan yang kontroversial.

Mengapa orang bebal mengajar dengan perumpamaan-perumpamaan?

Orang itu akan mengalami pertumbuhan rohani. Untuk orang yang bebal, perumpamaan akan membuat Kerajaan Surga semakin tertutup baginya bahkan membuat orang itu mengalami proses pembutaan rohani lebih lanjut (ayat 14-15). Ayat 10: Murid-murid bertanya kepada Tuhan Yesus, mengapa Ia mengajar dengan perumpamaan-perumpamaan?

Mengapa Yesus memakai gambaran atau perumpamaan?

Yesus sedang berusaha untuk menyampaikan kebenaran kepada kita dalam cara yang dapat kita pahami. Itulah alasan mengapa dia memakai gambaran atau perumpamaan – tentang burung, bunga, pohon, matahari dan hal-hal jasmani lain di sekitar kita.