Mengapa Yesus Mengajar Perumpamaan?
Kedua, alasan Yesus mengajar dengan perumpamaan adalah untuk menyatakan pentingnya prinsip mediasi. Yesus menghendaki agar apa yang diajarkanNya kepada para rasul dan para murid, dapat mereka teruskan kepada orang banyak, baik secara lisan maupun tertulis. Dengan prinsip ini, sungguhlah penting bagi kita untuk menjadi bagian dari umat Allah.
Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna.
Contents
Apakah Yesus mengajar dengan banyak perumpamaan?
Tetapi sebelum saat ini, Yesus tidak banyak mengajar dengan menggunakan perumpamaan, dan perumpamaan-perumpamaan yang Ia berikan pendek-pendek, dan cukup jelas artinya. Tetapi mulai saat ini Yesus mengajar dengan banyak perumpamaan, dan perumpamaan-perumpamaan itu panjang-panjang, dan tidak bisa dimengerti kecuali dijelaskan.
Mengapa Yesus memakai gambaran atau perumpamaan?
Yesus sedang berusaha untuk menyampaikan kebenaran kepada kita dalam cara yang dapat kita pahami. Itulah alasan mengapa dia memakai gambaran atau perumpamaan – tentang burung, bunga, pohon, matahari dan hal-hal jasmani lain di sekitar kita.
Apakah Jesus mengulangi perumpamaan-perumpamaannya kepada lebih dari satu pendengar?
Jeremias, Parables, 41, memberikan asumsi bahwa Yesus mengulangi perumpamaan-perumpamaan-Nya kepada lebih dari satu pendengar.
Mengapa orang bebal mengajar dengan perumpamaan-perumpamaan?
Orang itu akan mengalami pertumbuhan rohani. Untuk orang yang bebal, perumpamaan akan membuat Kerajaan Surga semakin tertutup baginya bahkan membuat orang itu mengalami proses pembutaan rohani lebih lanjut (ayat 14-15). Ayat 10: Murid-murid bertanya kepada Tuhan Yesus, mengapa Ia mengajar dengan perumpamaan-perumpamaan?