Pertanyaan: Contoh Sistem Pendidikan Formal Yang Maju?
Contents
- 1 Apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan formal yang maju?
- 2 Mengapa sistem pendidikan yang lebih maju bisa mendorong perubahan sosial?
- 3 Mengapa kemajuan dalam sistem pendidikan formal dapat menjadi faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya?
- 4 Apakah hubungan antara sistem pendidikan yang maju dengan perubahan sosial?
- 5 Mengapa stratifikasi sosial terbuka dan penduduk heterogen dapat mendorong adanya perubahan sosial?
- 6 Mengapa sistem lapisan terbuka dapat mendorong perubahan sosial di suatu masyarakat?
- 7 Mengapa penemuan baru dapat mendorong terjadinya perubahan sosial?
- 8 Mengapa bencana alam dapat mendorong terjadinya perubahan sosial?
- 9 Apa saja yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial?
- 10 Mengapa penduduk yang heterogen menjadi pendorong terjadinya perubahan sosial?
- 11 Mengapa kontak dengan kebudayaan lain merupakan faktor pendorong perubahan sosial?
- 12 Sebutkan dan jelaskan apa yang menjadi faktor penghambat perubahan sosial?
- 13 Mengapa pendidikan memegang peranan penting dalam perubahan sosial?
- 14 Bagaimana peran pendidikan dalam perubahan sosial?
- 15 Jelaskan apa saja hal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan?
Apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan formal yang maju?
b. Sistem Pendidikan Formal yang Maju. Pendidikan formal dalam hal ini berarti pendidikan yang ditempuh melalui jenjang-jenjang pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Dengan pendidikan, kamu dapat membuka pikiran serta menerima hal-hal baru.
Mengapa sistem pendidikan yang lebih maju bisa mendorong perubahan sosial?
Sistem pendidikan dapat mendorong perubahan sosial karena dapat mengembangkan pola pikir, kreativitas, dan ilmu pengetahuan. Dengan majunya sistem pendidikan, maka perubahan sosial yang dihasilkan akan membawa dampak kemajuan dalam masyarakat.
Mengapa kemajuan dalam sistem pendidikan formal dapat menjadi faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya?
Pendidikan formal mengajarkan bermacam-macam kemampuan, seperti menguasai ilmu-ilmu pengetahuan, kerajinan tangan, hidup mandiri, olahraga, dan kesenian. Berbekal pengetahuan itulah seseorang melakukan perubahan. Oleh karena itu, perubahan sering terjadi di kalangan masyarakat yang berpendidikan tinggi.
Apakah hubungan antara sistem pendidikan yang maju dengan perubahan sosial?
hubungannya jika pendidikan di suatu negara mengalami kemajuan maka perubahan sosial menuju kearah yang lebih baik, hal tersebut di karenakan kemajuan pendidikan menghasilkan generasi yang berkualitas sehingga dapat melakukan perubahan sosial.
Mengapa stratifikasi sosial terbuka dan penduduk heterogen dapat mendorong adanya perubahan sosial?
Open stratification atau sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahan – perubahan baru dalam masyarakat untuk mencapai keselarasan sosial.
Mengapa sistem lapisan terbuka dapat mendorong perubahan sosial di suatu masyarakat?
Dengan melihat penjelasan tersebut, dapat disimpulkan mengapa stratifikasi sosial terbuka bisa mendorong perubahan sosial, karena manusia dalam stratifikasi sosial terbuka dibebaskan untuk berinovasi, dan berupaya dalam mewujudkan cita-cita dan harapannya!
Mengapa penemuan baru dapat mendorong terjadinya perubahan sosial?
karena dg adanya penemuan2 baru tsb, manusia bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan dan mempergunakan penemuan2 barunya tersebut. karena itu, dapat mendorong terjadinya perubahan2 sosial pada masyarakat.
Mengapa bencana alam dapat mendorong terjadinya perubahan sosial?
Bencana alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial secara fisik dikarenakan pada bencana alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan secara fisik sehingga manusia akan melakukan penyesuaian lagi terhadap perubahan lingkungan yang baru tersebut.
Apa saja yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial?
Faktor pendorong perubahan sosial budaya
- Ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada.
- Penemuan baru (discovery dan invention).
- Sikap terbuka terhadap perubahan.
- Perubahan standar hidup.
- Sikap pendidikan yang maju.
- Keadaan masyarakat yang majemuk.
Mengapa penduduk yang heterogen menjadi pendorong terjadinya perubahan sosial?
Contoh masyarakat heterogen adalah masyarakat yang ada di Indonesia. Terdiri dari berbagai suku, bangsa, ras, agama, dan budaya lah yang menjadikan bahwa Indonesia adalah negara yang heterogen. Penduduk yang heterogen sering mengalami konflik sosial sehingga mendorong perubahan sosial secara cepat.
Mengapa kontak dengan kebudayaan lain merupakan faktor pendorong perubahan sosial?
Karena dengan terjadinya kontak sosial maka akan tercipta proses penyampaian informasi mengenai ide, gagasan, keyakinan serta hasil – hasil kebudayaan. Kemudian apabila dua kebudayaan yang berbeda terssebut saling bertemu, maka akan saling mempengaruhi sehingga pada akhirnya membawa perubahan sosial.
Sebutkan dan jelaskan apa yang menjadi faktor penghambat perubahan sosial?
Faktor penghambat perubahan sosial budaya
- Alasan ideologi dan agama.
- Sikap tertutup terhadap perubahan.
- Tingkat pendidikan yang rendah pada masyarakat.
- Struktur sosial.
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
- Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
Mengapa pendidikan memegang peranan penting dalam perubahan sosial?
Peranan pendidikan terhadap perubahan sosial adalah memberikan bekal untuk para siswa agar mampu untuk bersaing dengan dunia internasional dan mengajarkan kepada siswa untuk berpikir kreatif.
Bagaimana peran pendidikan dalam perubahan sosial?
Peran pendidikan dalam perubahan sosial masyarakat Indonesia yaitu: Pendidikan dalam perubahan sosial dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan analisis kritis yang berperan untuk menanamkan keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai baru tentang cara berpikir manusia.
Jelaskan apa saja hal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan?
Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Faktor, Bentuk dan Contoh
- Adanya penemuan baru.
- Pengaruh Jumlah Penduduk.
- Munculnya Konflik.
- Terjadi Revolusi.
- Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat.
- Motivasi Berprestasi.
- Sistem Pendidikan Maju.
- Akulturasi.