Pertanyaan: Kegiatan-Kegiatan Yang Dilakukan Dengan Pendidikan?

Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk penerapan pendidikan karakter?

Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari di sekolah, penanaman nilai-nilai karakter dapat dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, meliputi:

• Literasi sekolah.
• Kegiatan extrakurikuler.
• Kegiatan awal dan akhir pembelajaran.
• Pembiasaan.
• Penetapan tata tertib sekolah.

Apa saja kegiatan yang dilakukan disekolah?

Beberapa contoh kegiatan gotong royong di sekolah, di antaranya:

• Membersihkan ruang kelas bersama.
• Membersihkan taman sekolah.
• Membersihakn tempat ibadah di sekolah.
• Membersihkan toilet bersama.
• Mengumpulkan sampah dan membuangnya di tempat sampah.
• Merapikan kursi dan meja di dalam kelas.
• membagi jadwal piket secara adil.

Apa itu kegiatan pendidikan?

Salah satu kegiatan pendidikan adalah menyelenggarakan proses belajar mengajar. Winkel (dalam Darsono dkk., 2000) mengungkapkan pengertian belajar sebagai suatu aktifitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.

Apa saja program PPK?

Program Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK )

• Religiositas.
• Nasionalisme.
• Kemandirian.
• Gotong Royong.
• Integritas.

Apa saja strategi pendidikan karakter?

10 Strategi Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Karakter di Kelas

1. Memberikan Contoh yang Baik untuk Siswa.
2. Memberikan Apresiasi.
3. Memberikan Pesan Moral pada Setiap Pelajaran.
4. 4. Jujur dan Terbuka pada Kesalahan.
5. Mengajarkan Sopan Santun.
6. 6. Biarkan Siswa menjadi Pemimpin.
7. 7. Berbagi Pengalaman Inspiratif.
8. 8. Literasi Sekolah.

Bagaimana cara Anda dalam menerapkan pendidikan karakter di sekolah?

Ada beberapa hal sederhana dapat dilakukan para guru dalam membangun karakter siswa.

1. Menjadi contoh bagi siswa.
2. Menjadi apresiator.
3. Mengajarkan nilai moral pada setiap pelajaran.
4. Bersikap jujur dan terbuka pada kesalahan.
5. Mengajarkan sopan santun.
6. Memberi kesempatan siswa belajar menjadi pemimpin.

Apa saja kegiatan gotong royong yang pernah kamu lakukan?

Dalam Lingkungan Masyarakat

• Gotong royong dalam membangun masjid.
• Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, seperti bertanam dan memanen hasil pertanian.
• Gotong royong saat memperbaiki rumah.
• Kerja bakti membersihkan lingkungan di desa.
• Gotong royong membangun jembatan penghubung antardesa.

Apa kegiatan ekstrakurikuler di sekolah?

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam tatap muka reguler untuk mendukung terwujudnya kurikulum dalam rangka memperluas wawasan, pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menghayati apa yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler.

Kegiatan apa saja yang dilakukan di masyarakat?

Kegiatan sosial di masyarakat:

• Gotong royong membangun masjid bersama.
• Kerja bakti membersihkan lingkungan desa.
• Menjenguk tetangga yang sakit.
• Memberi bantuan kepada tetangga yang kesusahan.
• Mengumpulkan dana untuk tetangga yang terkena musibah.

Apa yang ingin dicapai melalui pendidikan?

Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggung jawab terhadap

Hal apa saja yang berhubungan dengan pendidikan?

Prestasi, Belajar, Mengajar, Cerdas, Ilmu, Pelajaran, akademik, Pelatihan, Pengetahuan, wawasan, intelektual, emotion, siswa/mahasiswa.

Apa itu konsep dasar pendidikan?

Konsep dasar pendidikan adalah wahana guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.

Apa itu PPK dalam dunia pendidikan?

Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla dalam sistem pendidikan nasional.

Apa basis penguatan pendidikan karakter?

Oleh karena itu, aktivitas PPK yang dikenal dengan 3 (tiga) basis utama yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah dan berbasis partisipasi masyarakat, sangat memperhatikan kearifan budaya lokal bangsa Indonesia secara kontekstual, serta dengan tetap memperhatikan keberagaman wilayah masing-masing.